Makna Sebuah Kehilangan

Hari ini aku merasakan ada yang tidak biasa. Entah apa, butuh waktu untuk mengenali rasa ini. Rasa kehilangan akan sesuatu. Apakah itu ? Oh …. Kini baru aku sadar. Ternyata aku menantikan sesuatu yang selama ini telah menghiasi hari-hariku. Selama ini aku tidak merasakan apa pun karena hal itu sudah merupakan suatu kebiasaan bagiku. Aku baru merasakan kehilangan ketika kebiasaan itu tidak lagi ada untuk menghiasi hari-hariku.

Begitulah selalu manusia. Segala sesuatu yang selalu ada di sisi tidak pernah dipikirkan dan diperhatikan. Namun, manakala sesuatu itu sudah tidak lagi ada di sisi, ketika itu pula kita baru merasakan kehilangan.

Lalu, apakah “dia” telah menjadi bagian dari kebiasaan-kebiasaanku ? Waktu itu aku merasakan biasa saja tidak ada yang istimewa. Namun, sekarang ketika “dia” sudah tidak lagi seperti waktu itu, aku merasakan kehilangan sesuatu. Ya… kehilangan akan kebersamaan kita. 

Apakah aku telah kehilangan “dia” ? Entahlah siapa yang tahu. Benarkah aku telah kehilangan “dia” ? Sungguh aku tidak tahu karena “dia” tidak pernah menjadi milikku sehingga aku tidak berhak untuk merasa kehilangan.

Biarlah kini aku memaknai arti kehilangan ini yang meskipun tidak berhak untukku mengatakannya, dengan selalu mengingat kenangan indah yang telah terjalin selama kebersamaanku dengan “dia”.